Perpustakaan SDN Kutisari 1 kembali mengadakan kegiatan
inspiratif yang melibatkan siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi mereka.
Pada kegiatan kali ini, Sahabat Pustaka, komunitas siswa pecinta perpustakaan,
menyelenggarakan Latihan Mendongeng yang berlangsung seru dan penuh
semangat di halaman sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam
menyampaikan cerita dengan ekspresi, intonasi, dan gestur yang menarik. Selain
meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, latihan mendongeng juga
membantu anak-anak mengasah imajinasi dan kreativitas mereka. Dengan belajar
mendongeng, siswa juga dilatih untuk memahami cerita secara lebih mendalam,
sehingga mereka dapat mengekspresikan pesan moral cerita tersebut kepada
pendengarnya.
Latihan mendongeng kali ini diikuti oleh sekitar 6 siswa
dari berbagai kelas, terutama kelas 4 hingga kelas 6. Dengan bimbingan dari
pustakawan dan guru pendamping, para peserta dilatih untuk membacakan cerita
rakyat, dongeng, atau fabel favorit mereka. Setiap peserta mendapatkan
kesempatan untuk tampil di depan teman-temannya, sekaligus menerima umpan balik
yang membangun dari mentor dan teman sebayanya.
Salah satu peserta, Nikma
dari kelas 6, membawakan cerita “Kancil dan Buaya” dengan penuh percaya diri.
Ia menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tangan yang menggambarkan suasana
cerita. Sementara itu, Zifana, siswa kelas 5, menyampaikan cerita “Si Gajah dan
Si Semut” dengan intonasi yang mengesankan, membuat semua yang hadir merasa
terbawa dalam alur cerita.
Tidak hanya sekadar mendongeng, kegiatan ini juga dilengkapi
dengan sesi diskusi singkat. Para peserta diajak untuk menyampaikan kesan
mereka tentang cerita yang didongengkan, serta belajar menyampaikan kritik dan
saran dengan cara yang santun. Diskusi ini bertujuan untuk melatih kemampuan
berpikir kritis dan membangun rasa saling menghargai antar siswa.
Ibu Laila, salah satu guru pendamping, menyampaikan
harapannya agar latihan mendongeng ini bisa menjadi langkah awal dalam
membangun kebiasaan berbicara dan bercerita di kalangan siswa. “Kami ingin
anak-anak tidak hanya membaca, tetapi juga mampu menyampaikan cerita dengan
cara yang menarik. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang percaya diri
dan komunikatif,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, perpustakaan SDN Kutisari 1 semakin
mengukuhkan perannya sebagai pusat literasi yang tidak hanya menyediakan buku,
tetapi juga menjadi ruang bagi siswa untuk belajar dan berkembang. Semoga
kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi
para siswa!